Selasa, 13 November 2012

Belajar Dari Si Puteri Malu

Assalamu'alaikum Wr. Wb.

"BELAJAR DARI SI PUTERI MALU"

Marilah kita memperhatikan sekeliling kita.
Lihatlah rerumputan itu. Dia berduri dan menguncup bila disentuh.

Ya... Benar..!
Dialah Si Puteri Malu.


Marilah kita perhatikan dengan lebih seksama.

Daunnya menguncup bila disentuh.
Ini diibaratkan seorang wanita yang mempunyai rasa malu.
Malu bila berdekatan dengan lelaki yang bukan mahramnya.
Malu bila disentuh oleh lelaki yang bukan mahramnya.
Malu bila sampai melakukan perbuatan yang dilarang oleh Allah.

Sekarang mari kita lihat batangnya yang berduri itu.
Sangat tajam dan sakit jika kita tertusuk durinya bukan??
Duri yang tajam itu berguna untuk melindungi dan mempertahankan dirinya dari gangguan tangan-tangan yang tidak bertanggung jawab.

Ini diibaratkan seorang wanita yang kuat dalam melindungi kesucian diri dan kehormatannya sebagai seorang Muslimah.

Sekarang cobalah cabut tumbuhan tersebut.
Akarnya begitu kuat mencengkram bumi bukan?

Ini bermakna seorang wanita sholehah yang mempunyai keterikatan yang sangat kuat dengan Allah. Kecintaannya begitu kuat kepada Sang Penciptanya melebihi cinta pada yang lainnya.

Betapa indahnya dunia dan beruntunglah bagi lelaki yang memperoleh cintanya kelak.
Dia takkan pernah berbagi cinta kepada orang yang belum halal baginya.

Sekarang cobalah perhatikan ketika senja telah tiba. Ia akan menguncup dengan sendirinya.

Begitulah seharusnya menjadi wanita. Kembali ke rumah apabila waktu sudah
semakin senja. Jangan kita banyak menghabiskan waktu diluar rumah jika bukan untuk hal yang hal-hal yang positif.

Belajar dari alam sekitar. Tapi manfaatnya sangatlah besar untuk kita semua.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar